Seberapa sering Anda melihat rumah yang indah dan bertanya-tanya jika Anda memiliki kolam renang yang penuh uang, Anda akan membelinya? Hampir setiap orang pernah mengalami pemikiran ini setidaknya sekali.
Membeli rumah adalah perjalanan yang mengasyikkan. Namun, hal ini menguras finansial karena kebanyakan orang tidak dapat membeli rumah tanpa pinjaman. Namun, mengajukan hipotek bisa sangat menegangkan. Mungkin ada banyak pertanyaan yang terlintas di benak Anda.
Untungnya, untuk menjawab semua pertanyaan ini, lembaga keuangan seperti Valley Strong Credit Union menawarkan pusat literasi keuangan bersama dengan berbagai program pinjaman rumah. Namun jika Anda masih ragu, Anda bisa simak artikel di bawah ini untuk menemukan jawaban atas beberapa pertanyaan Anda.
Siapa Pembeli Rumah Pertama Kali?
Menurut Departemen Perumahan dan Pembangunan Perkotaan AS, berikut adalah persyaratan pembeli rumah pertama kali:
- Individu tersebut tidak memiliki tempat tinggal utama dalam tiga tahun terakhir
- Adalah orang tua tunggal yang mempunyai rumah bersama mantan pasangannya pada saat mereka menikah
- Individu tersebut adalah seorang ibu rumah tangga terlantar dan hanya memiliki rumah bersama pasangannya
- Yang bersangkutan hanya semasa hidupnya mempunyai tempat tinggal yang tidak melekat secara tetap pada suatu yayasan
- Seseorang hanya memiliki properti yang tidak mematuhi peraturan bangunan.
Umumnya, kriteria ini membuat Anda memenuhi syarat untuk mendapatkan pinjaman pembeli rumah pertama kali. Namun, pertimbangannya juga bervariasi tergantung pada pemberi pinjaman, jenis program, dan jumlah pinjaman yang Anda ajukan. Mari kita lihat kriteria lain yang membuat Anda memenuhi syarat untuk mendapatkan hipotek.
Apa yang Dicari Pemberi Pinjaman?
Kriteria kelayakan untuk mendapatkan pinjaman akan bervariasi dari satu pemberi pinjaman ke pemberi pinjaman lainnya. Namun ada beberapa faktor umum yang biasanya dicari oleh setiap pemberi pinjaman sebelum menyetujui pinjaman:
Nilai kredit yang bagus:
Jumlah yang memenuhi syarat untuk mendapatkan nilai kredit yang baik akan bervariasi dari satu pemberi pinjaman ke pemberi pinjaman lainnya. Namun secara umum, angka di atas 620 dianggap sebagai nilai kredit yang baik.
Ada berbagai pinjaman perumahan yang didukung oleh Administrasi Perumahan Federal (FHA), Departemen Pertanian AS (USDA), dan Departemen Urusan Veteran (VA) yang memerlukan nilai kredit yang lebih rendah.
Jadi jangan berkecil hati jika Anda memiliki nilai kredit yang rendah. Anda selalu dapat mencari pemberi pinjaman alternatif yang sesuai dengan kriteria Anda.
Namun perlu diingat bahwa semakin tinggi skor kredit maka semakin rendah tingkat suku bunganya. Oleh karena itu, jika Anda berencana membeli rumah, ada baiknya mulai meningkatkan skor Anda dengan melunasi tagihan tepat waktu dan mengurangi utang.
Baca juga: Cara Meningkatkan Peluang Mendapatkan KPR Baru
Rasio hutang terhadap pendapatan:
Rasio hutang terhadap pendapatan adalah rasio antara hutang bulanan dan pendapatan Anda. Rasio DTI di bawah 50% dianggap sebagai angka yang baik untuk memenuhi syarat mendapatkan pinjaman rumah, dan rasio di bawah 43% dianggap sangat baik.
Selain itu, pemberi pinjaman juga akan memeriksa bahwa biaya perumahan Anda, termasuk hipotek, asuransi, dan pajak properti, tidak melebihi 28% dari pendapatan kotor bulanan Anda. Oleh karena itu, pastikan Anda telah menghitung rasio DTI Anda sebelum mengajukan pinjaman.
Pendapatan yang dapat diverifikasi
Sebelum pinjaman Anda disetujui, pemberi pinjaman perlu memastikan bahwa Anda dapat membayar kembali pinjaman tepat waktu. Untuk ini, mereka akan melihat penghasilan Anda yang dapat diverifikasi. Sebelum menyetujui pinjaman, mereka mungkin meminta bukti pendapatan dan pekerjaan yang konsisten, pengembalian pajak, dan formulir 1099 dari Anda.
Mereka juga mempertimbangkan saham, obligasi, dan properti lain yang dapat Anda tarik jika terjadi keadaan darurat finansial sebagai pendapatan yang dapat diverifikasi.
Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk menyiapkan semua dokumen ini sebelum mengajukan pinjaman.
Uang muka
Berapa uang muka Anda akan tergantung pada pemberi pinjaman. Biasanya bervariasi dari pemberi pinjaman ke pemberi pinjaman. Namun jika berbicara jumlah umum, uang muka biasanya sebesar 3 persen dari total nilai pinjaman.
Selain itu, semakin banyak uang muka yang Anda berikan, semakin rendah risiko bagi pemberi pinjaman. Selain itu, hal ini juga akan menurunkan rasio pinjaman terhadap nilai, yang merupakan hal yang menarik bagi pemberi pinjaman.
Kesimpulan
Impian Anda untuk memiliki rumah bisa menjadi kenyataan jika memperhatikan kriteria-kriteria yang disebutkan di atas. Namun perlu diingat bahwa kriteria ini mungkin berbeda-beda tergantung lembaga keuangannya. Misalnya, serikat kredit dan bank komersial akan memiliki persyaratan uniknya sendiri untuk persetujuan pinjaman. Oleh karena itu, sebelum mengajukan pinjaman, harap perhatikan spesifikasinya agar tidak ada kerepotan di kemudian hari.